Kurang lebih, sekitar sembilan minggu lagi bunda dan ayah bisa bertemu dengan buah hati tercinta. Di minggu ini, bentuk tubuh janin dan otaknya sudah hampir sempurna. Sementara, bunda akan mengalami berbagai perubahan pada fisik. Yuk, simak perkembangan kehamilan di usia 30 minggu selengkapnya pada ulasan berikut.
Perkembangan janin di usia 30 minggu
Pada usia kehamilan 30 minggu, tubuh janin kira-kira sudah seukuran kol besar dengan berat mencapai 1,3 kilogram dan panjang sekitar 41 sentimeter. Jaringan pada otak janin kini sudah berkembang dengan pesat, sehingga bentuk kerutan pada otaknya mulai terlihat lebih jelas.Perkembangan besar lainnya yang terjadi pada minggu ini adalah paru-paru dan saluran pencernaan janin mulai terbentuk dengan matang. Sumsum tulang janin telah bekerja sepenuhnya untuk memproduksi sel darah merah yang sebelumnya dilakukan oleh jaringan dan limpa.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Perkembangan kehamilan di usia 29 minggu - Medikacare
Di usia ini, janin mulai berlatih gerakan pernapasan mengikuti irama diafragma bunda. Janin pun bisa mengalami cegukan yang terasa seperti ada suatu denyut yang berirama pada perut.
Perubahan pada tubuh bunda di usia kehamilan 30 minggu
Bunda mungkin akan mengalami beberapa perubahan pada tubuh di usia kehamilan 30 minggu, seperti:1. Mengalami kesemutan
Pada trimester ketiga kehamilan, beberapa ibu hamil sering mengeluhkan kesemutan atau carpal tunnel syndrome. Biasanya, kondisi ini terjadi pada pergelangan atau jari tangan. Peningkatan berat badan dan penumpukan cairan selama kehamilan memberi tekanan berlebih pada saraf di pergelangan tangan, sehingga menimbulkan rasa sakit, kesemutan, atau mati rasa.2. Sensasi panas di dada (heartburn)
Sensasi panas di dada (heartburn) bisa muncul ketika bunda makan dalam porsi yang banyak atau makan makanan yang pedas, berminyak, dan asam. Kondisi ini bisa membuat aktivitas sehari-hari bunda terganggu, bahkan bisa mengganggu kenyamanan tidur bunda.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Apakah keguguran dapat terjadi saat kehamilan memasuki trimester ketiga? - Medikacare
3. Sesak napas
Di minggu ke-30, janin akan semakin berkembang dan menekan tubuh bagian atas, terutama diafragma dan paru-paru. Kondisi ini kerap membuat bunda merasa sesak atau kesulitan bernapas.4. Pembengkakan di beberapa bagian tubuh
Seiring perkembangan janin di usia 30 minggu, bunda akan mengalami pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti pergelangan kaki, jari kaki, tangan, dan betis. Kondisi ini umumnya terjadi akibat penumpukan cairan berlebih. Sebab, kebutuhan cairan bunda selama masa kehamilan jauh lebih banyak.Cara menjaga kesehatan kehamilan di usia 30 minggu
Berikut ini beberapa hal yang mungkin bunda butuhkan untuk menjaga kesehatan kehamilan di usia 30 minggu:1. Bergerak dengan hati-hati
Selama masa kehamilan bunda perlu hati-hati saat bergerak, terutama di kamar mandi dan di luar rumah. Hindari menggunakan alas kaki yang licin dan jauhkan benda-benda yang berisiko membuat bunda tersandung. Bunda juga tidak disarankan untuk menggunakan alas kaki dengan hak tinggi.2. Melakukan senam kegel
Di usia kehamilan 30 minggu, bunda disarankan untuk melakukan senam kegel. Aktivitas ini dapat memperkuat otot dasar panggul, mencegah inkontinensia urine dan mencegah terjadinya robekan saat melahirkan.Cara melakukannya pun cukup mudah. Bunda bisa mengencangkan otot panggul selama 3 detik. Kemudian, beristirahat selama 3 detik. Setelah itu, lakukan secara berulang sebanyak 15 kali setiap hari.
3. Tetap konsumsi suplemen kehamilan
Selama masa kehamilan, bunda membutuhkan asupan asam folat, zat besi, dan kalsium yang lebih banyak. Nutrisi tersebut berperan dalam mencegah cacat tabuh saraf dan berkontribusi dalam proses perkembangan janin secara menyeluruh. Untuk itu, bunda tetap perlu mengonsumsi suplemen kehamilan yang telah dianjurkan dokter.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali defisiensi asam folat pada ibu hamil - Medikacare
Perkembangan kehamilan di usia 30 minggu sudah semakin pesat. Jadi, bunda perlu melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan secara rutin, ya. Hal ini sangat penting agar pekembangan si kecil di dalam kandungan bisa terus terpantau.
